seperti layang2 yang punya tali itu. bebasnya melirik ke kiri dan kanan; upayanya dari batasan si empunya pemegang tali selaku pengarah.
layang2 cuma tahu berkawan sama sang angin yang bertiup dan mentari yang menyinar.
lelah menuruti apa yang diidam sang pengarah yang membeban, layang2 menyambut huluran sang angin yang setia ada berbisik alunan melodi yang serupa. berteman cahaya sang mentari yang mekar.
si layang2 hanya terikut2 terbawa2 tanpa mengerti haluan sebenar. meninggalkan sang pengarah yang tak pernah faham kondisi kemahuan si layang2 biru yang kerdil.
tiada sang angin dan mentari dalam hidup si layang2 lagi. rebah si layang2 mencium bau tanah setia menanti dilayan sujud.