--
Sometimes I believe dreams have their own secret energies. From time to time, you gonna catch a significant ones which you could relate to your reality. It's either positive or negative. I guess it's more to what you believe from deep within thyself. Other time around, it would be left as the game of the mind. Shoo away.
--
Free yourself from doing things you dislike. Why bother? You decide your path. Just make sure you did not break the fragile ones along the way. You gonna hurt them a little bit. But your insides gonna hurt much more- longer. And the pain? It won't subsides. It stays.
"
Ada terlalu banyak pengharapan yang aku susun untuk tahun ini. Permulaan Masihi kali ini agak menarik sebenarnya.
Macam aku selalu cakap, hidup ini tentang pilihan. Dua cabang besarnya, baik dan buruk. Baik sekarang buruk kemudian. Buruk sekarang baik kemudian. Buruk selamanya ataupun baik selamanya. Pilihan di tangan kamu.
Tak ada yang wujud sebagai manusia yang langsung tiada cacat akhlak dan santunnya. Seperti kamu-kamu yang di sana, berkemahuan itu dan ini. Berkecenderungan untuk melakukan apa saja perkara yang menterujakan diri. Kalau kau salahkan nafsu dan kemahuan yang membuak, seorang alim juga punya nafsu dan kemahuan nalurinya. Tuhan itu, diciptakanNya kita serupa dari asalan.
Untuk beberapa ketika, berhentilah dari terus tenggelam sayang. Sama-samalah kita menjaga iman. Hanyut itu bisa saja jadi pada sesiapa yang malap imannya.
"
Tak mudah untuk aku berbahasa seringkas seringan mungkin untuk menyentuh hati kamu-kamu dalam permasalahan kali ini. Aku cuma berniat untuk menyedarkan kedua pihak yang secara tak langsung sebenarnya memerlukan aku sebagai tali di tengahnya. Dengarlah selagi aku mahu bersuara. Aku juga ada penat hati dan perasaan.
18 Januari 1952
Kalau rohnya masih kekal berjasad, tahun ni mak umur 60. Jujurnya aku tak suka bila umur meningkat. Perasaan bila melihat ibu dan bapa saudara, sepupu-sepupu yang lebih berumur semakin meningkat usia, beserta dengan fizikal yang turut menyokong, buat aku sebak.
Berapa banyak masa yang mereka ada? Berapa banyak pula baki masa aku?
Berapa banyak masa yang mereka ada? Berapa banyak pula baki masa aku?
--
To not be able to write is like pain in the head. Everything jumbled up together for a long time. Summing things around and then you got nauseated and high. Then, slowly things just fade away. It's silence all over again. Next you got up and turn up the volume high. The songs are all haunted ones with memories. It hurts. But it ease the pain a little. Little by little you started to feel calmer. And even this is bullshit.
Enough. Hello new year. You found me, again.
Enough. Hello new year. You found me, again.
Subscribe to:
Posts (Atom)